TIPS BERBICARA DI DEPAN UMUM
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya
Kali
ini saya akan menuliskan timengatasi pss tentang rasa malu dan grogi saat
berbicara di depan umum atau didepan
orang banyak, semoga dengan tipss
ini anda yang sering malu atau takut
untuk tampil dan berbicara di depan umum akan mendapatkan cara yang akan
membuat anda dapat mengatasi rasa malu tentunya. Bagi anda yang sering
merasakan hal-hal seperti malu, takut grogi, kurang percayadiri dan khususnya
yang belum pernah tampil dan berbicara di depan umum maka ini adalah kabar baik
bagi anda tentunya. Simak dan perhatikan tipss dan cara berbicara di depan
umum ini
Apa yang akan Anda rasakan ketika sebelum tampil melakukan
pidato atau presentasi di depan umum,
contohnya di depan rekan kerja, di depan masyarakat, di depan teman sekelas atau bahkan atasan
Anda? Apakah telapak tangan Anda berkeringat, kerongkongan menjadi kering dan
tercekat, wajah memerah atau bahkan menjadi pucat, suara bergetar, jantung
berdabar cepat, atau bahkan perut Anda menjadi mulas? Penderitaan semacam ini
tak hanya Anda rasakan ketika berbicara di hadapan ratusan atau ribuan orang
yang tidak Anda kenal, tetapi juga Anda rasakan di depan masyarakat, teman-teman atau rekan kerja yang menurut Anda, Anda telah mengenal mereka dan selalu berinteraksi dengan
mereka.
Di saat seperti itu, sebenarnya Anda sedang mengalami sindrom atau tidak percaya diri. Penyebabnya, dikarenakan Anda tidak biasa berbicara di depan umum, tidak biasa berbicara di banyak orang atau belum siap tampil. Hal ini tidak juga di alami oleh Anda
yang tidak terbiasa berbicara
didepan banyak orang. Bahkan orang yang sudah
terbiasa menjadi public speaker pun terkadang masih bias
mengalami sindrom, bahkan sering
mengalaminya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut bisa terjadi
karna belum matang dalam mempersiapkan materi, atau juga bisa terjadi karena
tidak mengetahui siapa hadirin yang akan di hadapi.
Hal yang dapat Anda
lakukan agar bisa melakukannya yaitu dengan cara membangun kepercayaan diri
anda, langkah-langkah di bawah ini mungkin dapat membantu Anda untuk
membangkitkan kepercayaan diri Anda.
Membangun
Kepercayaan Diri
Sebuah kepercayaan adlah sebuah termostat
yang mengatur apa yang kita capai di dalam hidup, setiap orang adalah produk
dari pikirannya sendiri. Oleh karena itu, kepercayaan terhadap diri sendiri
merupakan modal awal untuk pencapaian tujuan. Dalam berhubungan dengan orang
lain juga demikian, mengaharapkan kepribadian yang berkharisma, menarik, mudah
berbicara, serta dapat mempengaruhi orang lain dubutuhkan pula sebuah modal
rasa percaya diri.
Percaya diri
adalah sesuatu yang dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang.
Ditentukan oleh dinamika posisi, kondisi, dan situasi Anda kalah itu. Hal
terpenting yang harus di lakukan adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat
yang optimal dan sehat. Di tingkat yang setara dengan posisi, situasi, dan
kondisi Anda sendri. Peliharalah rasa percaya diri dalam diri Anda. Katakan
bahwa Anda benar-benar siap untuk berinteraksi dengan orang lain, serta percaya
bahwa Anda memiliki kepribadian yang berkarisma.
Rasa percaya diri akan menghilangkan rasa takut dalam
diri, yang hanya akan menghambat jalannya suatu komunikasi. Ia juga akan
mengantar Anda untuk belajar dan menjadi lebih baik. Karena di dalam keprcayaan
diri terdapat energi-energi positif yang luar biasa.
Menurut
Alexander Sriewijono, psikolog yang juga pendiri TALK-inc, School for TV
Presenter-MC, seorang pembicara yang sukses selalu tahu cara membangkitkan
kepercayaan dalam dirinya, sebaik ia tahu cara membawakan pidato atau
prestasinya. Apalah arti kata-kata yang hebat apabilah tidak di sertai
keyakinan pada saat menyampaikannya.
Untuk membangun kepercayaan diri, ada tiga
strategi yang dapat dilakuakan;
*Mengembangkan
sikap matang, yang terdiri atas tiga hal:
- Kecerdasan emosional, yaitu kemampuan untuk mengendalikan emosi dan rasa takut yang muncul dalam dirinya, dan menjadikan emosi itu sebagai pemacu untuk bertindak sesuai tujuan yang ingin di capai.
- Tampilkan kematangan usia, sehingga Anda dapat menyampaikan gagasan dan perasaannya secara dewasa, asertif, dan professional. Artinya, Anda tidak berbicara seperti anak remaja, menggunakan gaya bahasa anak remaja (kecuali saat berbicara di forum remaja), atau berpikir dangkal seperti remaja yang belum mampu berpikir kritis.
- Membangun gambaran yang positif terhadap diri sendiri. Penilaian orang lain terhadap diri kita (impression) sering mempengaruhi penilaian kita tentang diri sendiri (self-image). Penilaian yang buruk membuat kita jadi rendah diri. Bagi orang yang memiliki penghargaan diri (self-esteem) yang rendah, penilaian orang lain terhadap dirinya membuat ia menjadi terpuruk. Inilah mengapa kita cepat takut tidak tampil bagus, takut di tertawakan, takut salah, dan seterusnya.
Kendalikan
penghambat kepercayaan diri Anda agar rasa percaya diri tetap terjaga anda
harus bisa mengendalikan pemikiran dan perasaan berikut:
- Cara berpikir negatif terhadap diri sendri, seperti perasaan tidak siap untuk tampil di depan umum, tidak menguasai topik, takut di kritik, takut presentasinya akan mengecewakan, tidak tauh apa yang harus di sampaikan, dan lain-lain. Jelas bukan hadirin yang membuat Anda tidak percaya diri, melainkan pikiran negatif Anda sendiri.
- Nyatakan perasaan atau pikiran Anda dengan lebih spesifik, apakah sedih, takut, kecewa, kesepian, dan sebagainya; bukannya “saya merasa sangat buruk”. Ketika mengekspresikan perasaan marah, jelaskan dulu perilaku spesifik yang Anda sukai, lalu perasaan Anda sendiri. Atau bila ada perasaan ganda karna sesuatu, sampaikan dengan jelas. Misalya, “Saya punya perasaan ganda tentang apa yang baru saja Anda lakukan. Saya senang dan berterimah kasih karna Anda sudah menjelaskan masalah, tapi saya tidak suka di interupsi ketika belum selesai bicara.” Penggunaan kata “Saya” atau “Saya Merasa” akan membantu Anda mengekspresikan perasaan yang sulit tanpa menyerang harga diri lawan bicara.
- Cara Anda menempatkan diri yang terlalu rendah atau terlalu tinggi di hadapan orang lain. Pembicara yang memandang dirinya lebih dari orang lain tidak dapat menciptakan atmosfer dalam suatu presentasi. Ia berbicara terus menerus, mendominasi percakapan, dan tidak memberikan kesempatan pada hadirin untuk mengungkapkan gagasan, sehingga komunikasi berjalan satu arah saja. Sebaliknya, pembicara yang menganggap dirinya lebih rendah daripada hadirin cenderung tidak tegas ketika menyampaikan suatu pesan yang harus diwujudkan dalam tindakan. Ia membiarkan hadirin mendebat argumentasinya tanpa hasrat kuat untuk mempertahankannya. Ketika hadirin asik berbicara sendiri, ia tidak berani memperingatkannya.
Atasi
rasa takut Anda. Anda bisa membiarkan rasa takut menguasai pikiran Anda, atau
justru menggunakannya untuk membuat latihan berbicara yang maksimal. Ada
beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum menyampaikan presentasi:
- Aturlah nafas anda sampai merasa tenang.
- Berfikir positiflah saat sebelum memulai presentasi/pidato anda
- Hilangkan tanda-tanda kecemasan fisik pada anda dengan cara berfikir positif.
- Sebaiknya anda coba medengarkan musik yang slow sebelum memulai, agar suasana hati anda menjadi lebih tenang
- Berusahalah untuk menghilangkan kegugupan Anda
- Buatlah persiapan yang matang sebelum tampil dan
- Buatlah diri anda merasa bahwa anda yang palig luar biasa dari semua pada saat itu
- Jagan terbebani oleh penampilan, fokuslah pada komunikasi.
- Jangan menghfal teks, anggaplah anda suda tahu semua .
- Gunakan alat-alat bantu untuk mengalihkan kecemasan.
- Bayangkan diri Anda tengah memberikan pidato yang bagus dan membuat orang-orang terpukau oleh pidato yang anda berikan.
BAGAIMANA? Ingin
mencoba beberapa tipss di atas?!! Pasti
anda bertanya dalam hati anda saat ini “ APAKAH INI BENAR?, APAKAH MUNGKIN
BISA?, APKAH SAYA MAMPU?”. YAAAA jika
anda menimbulkan rasa percaya diri didalam diri anda, maka tidak ada sesuatu
yang mustahil bagi anda. Lihatlah
artis-artis mereka juga sama seperti kita yang pada mulanya merasakan malu,
gugup, tidak berani tampil, dan masih banyk lagi. Pada dasarnya manusia
semuanya memiliki emosi kecuali
robot yang tidak memiliki emosi, tinggal bagaimana cara kita mengendalikan
emosi kita. Coba kita lihat lagi para dan berkaca pada artis-artis pelawak
misalnya mereka kebanyakkan dari mereka memiliki penampilan yang kurang bagus
sering di hina, di olok-olok, ditertawai dan dijadikan contoh manusia yang
jelek, tetapi mereka merasa tidak malu, grogi,terpojok dan bahkan lari dari
semua itu, mereka malah bangkit dengan
menimbulkan rasa percayadiri dari dalam diri mereka itulah sebab mereka sukses
karena rasa percaya diri mereka BAGAIMANA
DENGAN ANDA?.
Demikianlah beberapa tipss yang dapat Anda ikuti untuk mengendalikan diri
Anda dari rasa takut yang biasanya muncul akibat ketidakpercayaan diri dan rasa
takut yang ada di dalam diri Anda. Semoga tipss ini dapat bermanfaat untuk anda dan
oarang-orang di sekitar anda
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya
Comments